Oleh: Wangsa Badra Kendeng.
Banyak Mengklaim Perang Bubat Itu Dahyat, Memang Benar Perang Bubat Itu
Sangat Dahyat, Tetapi Lebih Maha Dahyat Lagi Perang Brubuh Padjajaran
di Pasundan. Kalau Bubat Perang Senegara Musuh Negara Galuh Padjajaran
Musuh Wilwatikta Jadi Satu Lawan Satu.
Kalau Brubuh Padjajaran 4 Kasultanan Mengeroyok Jadi Satu Yaitu Kasultanan
1. Kasultanan Al Dam'aqi (Demak) di Bintoro
2. Kasultanan Cirebon.
3. Kasultanan Banten
4. Kasultanan Turki Otoman.
Padjajaran Cuma di Bantu Orang Orang dari Kendeng
1. Rangga Cha Ring An dari Lasem Rembang Jawa Tengah.
2. Bandol Hang Luo dari Medhang, Yaitu dari
.a. Madhang Kamulaan
.b. Madhang Tsu Chen Pakuwuan
.c. Madhang Banjar Chen Tong (Dahulu ikut Kabupaten Blora Tetapi Sejak Kasunanan Kartasura Malah Menjadi Ikut Purwodadi Grobokan). Jawa Tengah.
3. Damang ( Demang) Carangsari dari kediri Jawa Timur.
Perang Besar Berkecamuk Hujan Tangis Banjir darah di Padjajaran, Para I Hino, Para I Halu, Wwka,Bhwang,I Sirikan. Damang. Para Mpu Sekuat Tenaga Mengerahkan Segala Kemampuan, Para Brahmana Rsi Pendeta Kanung Perang Habis Habisan, Tiap Tiap ada Pekikan "ALLAHUAKBAR" Disusul Ledakan Senjata dari Otoman Yang bisa Mengeluarkan Asap Tebal Membumbung Tinggi. Para Mpu Brahmana Rsi Pendeta Kanung Tiap Tiap Ada ledakan Yang Mengancurkan Kekuatan padjajaran Para sesepuh Bhumi Pasundan Di Sela sela Menadahi Gempuran Islam Di Mulut Mulut Beliau Dengan Halus di Sela Nafas Yang Terputus putus itu terucap Kata kata "SWASTI SWASTI PADJAJARAN" Sambil Berlinang air mata dan Bibir Yang bergetar dengan Hati Jengkel Karena Peperangan dengan Cara kroyokan. Dan Perang Tanpa tantangan Membuat Padjajaran Ketheteran Sehingga Sampai Menduta prajurit di Suruh datang Menghadap Leluhurnya di Kendeng di Suruh Membantu Galuh Padjajaran Karena Sangat sangat Susah susahnya Galuh Padjajaran Kala itu.
Batuan dari Kendeng Yang dipimpin Rangga Cha Ring An Dan Semua Wadya Bala Membantu Galuh Padjajaran Lewat Laut dan Berhadapan Langsung Dengan Armada Kasultanan Turki Otoman di Laut Pasundanan. Perang Laut itu Panglima Turki Sayid Abdullah Anwar Mati Keterjang Panah Upas dari Kendeng. Kematian Anwar di dengar Sampai Turki Otoman Sultan Otoman Mengirim Armada Besar Untuk Membantu Islam Demak Cirebon dan Banten untuk Melebur Galuh Padjajaran.
Rombongan Bantuan Dari Kendeng
Medhang dan Kediri Lewat darat Ikut Memperkuat Kekuatan Galuh
Padjajaran, Tetapi Demang Tua dari Kediri Ki Carangsari Gugur Melawan
Kasultanan Cirebon. Bantuan dari Medhang Berhasil Medesak Kekuatan
Lawan. Sehingga Prajurit Kasultanan Banten Lari Berhamburan Sampai
Sultanya Yang Namanya Hasanudin Lari Masuk Hutan Menceburkan diri
Mencari Selamat dengan Menyusuri mengikuti Aliran Kali. Ahirnya Plangka
Serimad Seri Wacana SinggaSana Kedaton Galuh Padjajaran di Gondol
Minggat Prajurit Banten Berharab Galuh Padjajaran Musnah dari Muka Bumi
FACEBOOK : KAPERCAYAAN KANUNG. LINGGA DJAYAPURA.
1. Kasultanan Al Dam'aqi (Demak) di Bintoro
2. Kasultanan Cirebon.
3. Kasultanan Banten
4. Kasultanan Turki Otoman.
Padjajaran Cuma di Bantu Orang Orang dari Kendeng
1. Rangga Cha Ring An dari Lasem Rembang Jawa Tengah.
2. Bandol Hang Luo dari Medhang, Yaitu dari
.a. Madhang Kamulaan
.b. Madhang Tsu Chen Pakuwuan
.c. Madhang Banjar Chen Tong (Dahulu ikut Kabupaten Blora Tetapi Sejak Kasunanan Kartasura Malah Menjadi Ikut Purwodadi Grobokan). Jawa Tengah.
3. Damang ( Demang) Carangsari dari kediri Jawa Timur.
Perang Besar Berkecamuk Hujan Tangis Banjir darah di Padjajaran, Para I Hino, Para I Halu, Wwka,Bhwang,I Sirikan. Damang. Para Mpu Sekuat Tenaga Mengerahkan Segala Kemampuan, Para Brahmana Rsi Pendeta Kanung Perang Habis Habisan, Tiap Tiap ada Pekikan "ALLAHUAKBAR" Disusul Ledakan Senjata dari Otoman Yang bisa Mengeluarkan Asap Tebal Membumbung Tinggi. Para Mpu Brahmana Rsi Pendeta Kanung Tiap Tiap Ada ledakan Yang Mengancurkan Kekuatan padjajaran Para sesepuh Bhumi Pasundan Di Sela sela Menadahi Gempuran Islam Di Mulut Mulut Beliau Dengan Halus di Sela Nafas Yang Terputus putus itu terucap Kata kata "SWASTI SWASTI PADJAJARAN" Sambil Berlinang air mata dan Bibir Yang bergetar dengan Hati Jengkel Karena Peperangan dengan Cara kroyokan. Dan Perang Tanpa tantangan Membuat Padjajaran Ketheteran Sehingga Sampai Menduta prajurit di Suruh datang Menghadap Leluhurnya di Kendeng di Suruh Membantu Galuh Padjajaran Karena Sangat sangat Susah susahnya Galuh Padjajaran Kala itu.
Batuan dari Kendeng Yang dipimpin Rangga Cha Ring An Dan Semua Wadya Bala Membantu Galuh Padjajaran Lewat Laut dan Berhadapan Langsung Dengan Armada Kasultanan Turki Otoman di Laut Pasundanan. Perang Laut itu Panglima Turki Sayid Abdullah Anwar Mati Keterjang Panah Upas dari Kendeng. Kematian Anwar di dengar Sampai Turki Otoman Sultan Otoman Mengirim Armada Besar Untuk Membantu Islam Demak Cirebon dan Banten untuk Melebur Galuh Padjajaran.

FACEBOOK : KAPERCAYAAN KANUNG. LINGGA DJAYAPURA.